Sunday, April 28, 2013

Ibnu Taimiyah Meyakini Bahwa Neraka Akan Punah


Ibnu Taimiyah meyakini bahwa neraka akan punah dan siksa orang-orang kafir di neraka akan berakhir dan usai.
(ar-Radd ‘ala Man Qala bi Fana’ al Jannah Wa an-Naar  hal. 52, 67, 71-72, Hadi al Arwah hal. 579, 582)

Bantahan:

Al Imam Taqiyyuddin as-Subki menegaskan:[1]

فَإِنَّ اعْتِقَادَ الْمُسْلِمِيْنَ أَنَّ الْجَنَّةَ وَالنَّارَ لاَ تَفْنَـيَانِ، وَقَدْ نَقَلَ أَبُوْ مُحَمَّد بْنُ حَزْمٍ الإِجْمَاعَ عَلَى ذلِكَ وَأَنَّ مَنْ خَالَفَهُ كَافِرٌ بِالإِجْمَاعِ، وَلاَ شَكَّ فِي ذلِكَ، فَإِنَّهُ مَعْلُوْمٌ مِنَ الدِّيْنِ بِالضَّرُوْرَةِ، وَتَوَارَدَتْ الأَدِلَّـةُ عَلَيْهِ.

“Karena sesungguhnya keyakinan ummat Islam bahwa surga dan neraka tidak akan punah, dan Abu Muhammad ibn Hazm telah menukil ijma’ tentang hal itu dan bahwa barang siapa yang menyalahinya maka ia telah kafir dengan ijma’ para ulama’, tidak ada keraguan sama sekali dalam masalah ini, karena keyakinan ini diketahui oleh orang alim dan orang awam sekalipun (Ma’lum min ad-Din bi adl-Dlarurah), dan dalil-dalil sepakat menunjukkan kepadanya .”

As-Subki juga menyatakan: [2]

أَجْمَعَ الْمُسْلِمُوْنَ عَلَى اعْتِـقَادِ ذلِكَ وَتَلَقَّوْهُ خَلَفًا عَنْ سَلَفٍ عَنْ نَبِيِّهِمْ صلى الله عليه وسلم، وَهُوَ مَرْكُوْزٌ فِي فِطْرَةِ الْمُسْلِمِيْنَ مَعْلُوْمٌ مِنَ الدِّيْنِ بِالضَّرُوْرَةِ، بَلْ وَسَائِرُ الْمِلَلِ غَيْرُ الْمُسْلِمِيْنَ يَعْتَقِدُوْنَ ذلِكَ، مَنْ رَدَّ ذلِكَ فَهُوَ كَافِرٌ.

“Ummat Islam sepakat (ijma’) meyakini itu (bahwa surga dan neraka tidak akan punah), mereka menerima ajaran itu dari generasi ke generasi, khalaf dari salaf dari Nabi mereka, keyakinan itu terpatri dalam fitrah kaum muslimin, diketahui oleh orang alim dan orang awam sekalipun (Ma’lum min ad-Din bi adl-Dlarurah), bahkan semua agama di luar kaum muslimin meyakini itu, barang siapa menolak itu maka dia telah kafir.”

At-Taftazani dalam Syarh al ‘Aqidah an-Nasafiyyah menyatakan: [3]

وَذَهَبَ الْجَهْمِيَّةُ إِلَى أَنَّهُمَا يَفْنَيَانِ وَيَفْنَى أَهْلُهُمَا، وَهُوَ قَوْلٌ بَاطِلٌ مُخَالِفٌ لِلْكِتَابِ وَالسُّـنَّةِ وَالإِجْمَاعِ، لَيْسَ عَلَيْهِ شُبْهَةٌ فَضْلاً عَنْ حُجَّةٍ.

“Golongan Jahmiyyah berpendapat bahwa surga dan neraka akan punah dan penghuninya juga punah, ini adalah pendapat yang batil, menyalahi al Qur’an, Sunnah dan Ijma’, tidak memiliki dalih (syubhat) apalagi hujjah (sama sekali tidak ada).”

Syekh Muhammad Zahid al Kawtsari juga menyatakan:[4]

فَلاَ يَكُوْنُ صَنِيْعُ الشَّيْخِ الْحَرَّانِيِّ وَزَمِيْلِهِ ابْنِ زَفِيْلٍ مِنْ مُسَايَرَتِهِمَا لِجَهْمٍ فِي نِصْفِ رَأْيِـهِ بِإِنْكَارِهِمَا بَقَاءَ النَّارِ سِوَى خَرْقٍ لِلإِجْمَاعِ اليَقِيْنِيِّ، وَغَيْرَ تَشْغِيْبٍ مُتَهَافِتٍ فِيْمَا ثَبَتَ مِنَ الدِّيْنِ بِالضَّرُوْرَةِ، وَكَيْفَ وَقَدْ تَضَافَرَتِ الأَدِلَّـةُ مِنَ الكِتَابِ وَالسُّنَّةِ وَالإِجْمَاعِ عَلَى بَقَاءِ الْجَنَّةِ وَالنَّارِ لاَ إِلَى نِهَايَةٍ بَعْدَ دُخُوْلِ أَهْلِهِمَا فِيْهِمَا بِحَيْثُ لاَ يَدَعُ أَيَّ مَجَالٍ لِزَائِغٍ فِي التَّشْكِيْكِ.

“Jadi perilaku Ibnu Taimiyah al Harrani dan kawannya Ibnu Zafil (Ibnu al Qayyim) yang menyetujui Jahm dalam separuh pendapatnya dengan pengingkaran keduanya terhadap kekalnya neraka tidak lain adalah Penolakan terhadap ijma’ yaqini, dan hanyalah pengacauan yang rapuh terhadap sesuatu yang diketahui secara pasti sebagai ajaran Islam, bagaimana tidak ?! dalil-dalil dari al Qur’an, sunnah dan ijma’ telah saling mendukung tentang kekalnya surga dan neraka selamanya tanpa akhir setelah masuk penghuni keduanya, sehingga tidak menyisakan peluang apa-pun bagi orang yang menyimpang untuk melakukan upaya tasykik (membuat keragu-raguan dan kebingungan di tengah ummat).”

Ijma’ juga dinukil oleh al Qurthubi dalam at-Tadzkirah, al Hafizh Ibnu Hajar dalam Fath al Bari (11/421), al Munawi dalam Faidl al Qadir (6/241) dan lainnya.

Catatan Kaki

[1] At-Taqiyy as-Subki, al I’tibar bi Baqa’ al Jannah Wa an-Naar, dicetak dengan beberapa karyanya, hal.60.
[2] At-Taqiyy as-Subki, al I’tibar bi Baqa’ al Jannah Wa an-Naar, dicetak dengan beberapa karyanya, hal.67.
[3] At-Taftazani, Syarh al ‘Aqidah an-Nasafiyyah, hal.140.
[4]  Al Kawtsari, Maqaalaat al Kawtsari, hal.396.

0 comments:

Post a Comment